Pendiri Gereja Kristen Anugerah

image

Han Hok Bian alias Eddy (Jahja Handjojo) lahir di Mojokerto, 16 Juni, 1927 adalah seorang Hamba  Tuhan (Bishop) ahli teologi Kristen dan pendiri Gereja Kristen  Anugerah di Indonesia

 

Beliau merupakan tokoh terkemuka bagi pertumbuhan dan perkembangan Gereja di Indonesia. Ajaran-ajarannya tidak hanya mengilhami gerakan kekristenan, namun juga mempengaruhi doktrin, dan budaya kristiani, dengan mengasihi Tuhan dan sesama manusia yang dinyatakan melalui tindakan tanggung jawab sosial.  Pelayanannya  dilakukan dengan penuh kasih bukan hanya kepada gereja-gereja Kristen Anugerah saja melainkan dengan berbagai denominasi gereja yang ada di Indonesia. Pelayanan melalui tindakan sosial dilakukan dengan melawat panti-panti sosial (panti asuhan, panti jompo, panti gelandangan, panti orang gila, panti orang buta, dll) dengan memberikan bantuan-bantuan sesuai dengan kebutuhan.

Bishop Jahja Handjojo  menikah dengan gadis cantik bernama Olly Kusmawaty di Jakarta pada tanggal 20 November 1951 dan dikarunia 2 orang anak perempuan bernama  Lanny Setiawaty Handjojo dan Lieke Karuniaty Handjojo. Bishop Jahya Handjojo  dibaptiskan pada tanggal 7 Nopember  1948 dan ditahbiskan sebagai Pendeta pada tanggal 28 Desember tahun 1958.

 

Jahja Handjojo adalah anak ke 10 (sepuluh) dari 11 (sebelas) bersaudara. Papahnya seorang pengusaha bernama Han Sing Khing dan mamahnya, bernama Liem Lien Nio. Papah dan mamahnya berharap agar Han Hok Bian alias Eddy (Jahja Handjojo) untuk menjadi Direktur Perusahaan Minyak Ikan Dorang milik keluarga.

 

Setelah dewasa Jahja Handjojo merasa adanya panggilan Allah pada dirinya, maka ia memutuskan untuk meninggalkan segala sesuatu dan mulai menyerahkan hidupnya pada Tuhan untuk melayani pekerjaanNya. Jahja Handjojo masuk ke Sekolah Teologi di International Seminary di Florida dan lulus Sarjana Teologi, Magister Teologi selanjutnya masuk program Doktor of Deviniti Juni 28, 1996; Doctor of Lietters; 15 Oktober 1987; Doctor Of Ministry 26 Agustus 2005; Doctor of Humanities 2007. Selanjutnya Beliau mendapat gelar Profesor di STT INALTA pada tanggal 26 Agustus 2005.

Logo Haggai Institute

Beliau mendapat gelar Bishop dari Haggai Institute (USE). Bishop berarti uskup = pengawas = penilik jemaat, yang memiliki jiwa sebagai pembimbing dan penyembuh, pandai dan penuh wawasan, kreatif dan praktis. idealis, humanis. menarik dan penuh pengertian.

 

Pelayanannya kepada Tuhan dan kepada sesama meliputi pelayanan sebagai Gembala jemaat, pelayanan sebagai penginjil, dan pelayanan sebagai misionaris. Beliau mulai melayani sebagai gembala jemaat di Gereja Kristen Anugerah Jl. Kaji No 2a, (belakang) Jakarta Pusat. Pelayanan penggembalaan terhadap jemaat dilakukan dengan penuh kasih, firman Tuhan selalu diberitakan dalam setiap ibadah raya pada hari Minggu, dan  rajin melakukan kunjungan untuk menghibur warga jemaat yang susah, mendoakan yang dalam persoalan serta menyembuhkan yang sakit dengan minyak urapan.

 

HambaNya melakukan penginjilan pribadi dari rumah ke rumah dan membentuk persekutuan doa, sehingga jemaat mengalami pertumbuhan dan perkembangan baik secara kualitas maupun kuantitas.

 

Sementara beliau menggembalakan jemaat Gereja Kristen Anugerah (GKA) di Jl. Kaji no 2a (belakang) Jakarta Pusat, beliau tetap menjalankan misi amanat agung Tuhan Yesus dengan memberitakan Injil baik Pekabaran Injil secara pribadi maupun Pekabaran Injil secara massal untuk mendirikan jemaat-jemaat baru. Pelayanan misi pemberitaan Injil juga dilakukan melalui KKR (Kebaktian Kebanguan Rohani dan Kesembuhan Ilahi) di gereja-gereja yang bersedia bekerjasama dan juga di tempat terbuka. Pelayanan Pekabaran Injil juga dilakukan melalui tindakan sosial ke panti-panti non Kristen seperti panti asuhan, panti jompo, panti gelandangan, panti orang buta dll, dengan menyalurkan bantuan-bantuan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

 

Selain pelayanan sebagai gembala jemaat dan pemberita Injil hamba Nya Bishop Jahja Handjojo terpanggil melayani sebagai Dosen/Guru Besar pada Sekolah Teologi diantaranya: STT Inalta, BMW, dan STMiss Yogyakarta sebagai Dosen Luar Biasa.

 

HambaNya Bishop Jahja Handjojo memiliki karunia khusus yaitu sebagai misionaris dengan memberitakan Injil kepada bangsa bangsa di dunia sesuai Amanat Agung Tuhan Tuhan Yesus. (Matius 28: 19-20).

Pelayanannya kepada bangsa-bangsa di dunia yang telah dilakukan oleh hambaNya di antaranya pelayanan ke India Misionary of Charity dibawah pimpinan Mother Teresa yang berpusat di Calcuta, pelayanan ke Singapore, Malaysia, Thailand, Philipine, Hongkong Macao, Taiwan, Sri lanka/Ceylon, Korea, Japan, China, Vietnam, Australia, Nouvelle Calcedonie, Nederland, Brussels, Germany, France, Italy, Israel, United Kingdom, Switzerland, United States of America (lawatan kepada komunitas penderita kusta), dan negara-negara lain di dunia.